Kisah Antara Gue dan Raisa Andriana
Satu minggu lagi, Raisa manggung di acara ulang tahun salah
satu SMA di Malang. Raisa memang sudah terkenal, sering manggung sana-sini,
lagunya diputer di mana-mana. Tapi, gue mikirnya, “Raisa? Ah, biasa.”
Salah satu aliran musik favorit gue selain dangdut koplo
adalah jazz. Jazz itu keren. Kalau nyanyi suka ada suara ‘Sdepapaap..
Parap paap..’, seperti itu. Hal lain yang gue suka dari musisi
jazz adalah penampilannya. Tompi, salah satu penyanyi jazz Indonesia, sering
menggunakan topi dan rompi saat manggung. Gue sering berandai-andai
berpenampilan sekeren itu. Pernah gue coba memakai topi dan rompi, bukannya
terlihat seperti musisi jazz, gue malah lebih mirip Pak Tarno usus buntu.
“Yaudah, boleh deh,”
kata gue, dengan alasan karena sebagian lagu Raisa beraliran jazz.
Seminggu setelah obrolan singkat itu, gue dan Ranti sudah berdiri di depan panggung,
menyaksikan penampilan seni dari anak-anak SMA yang keren dan kreatif. Ada yang
menyanyi, menari, makan beling, dan sunat massal. Ok, dua terakhir itu hanya
halusinasi gue.
Kampus gue saat itu terlihat ramai, dipenuhi oleh
remaja-remaja gaul. Tapi untungnya mereka tidak saling menggauli. Sebagian mereka
ada yang berdiri di depan panggung. Sebagiannya lagi duduk memenuhi tribun atas.
Semuanya tenang melihat tiap pertunjukan. Berbeda dengan konser-konser yang
sering gue lihat di tv. Tidak jarang, ada beberapa penonton bertelanjang dada,
duduk di bahu temannya, lalu mengibarkan bendera Slankers. Padahal itu konsernya
Ridho Rhoma. Kan nggak nyambung?
“Baiklah. Mari kita sambut penyanyi solo dari SMA kita!” seru MC.
Seorang cowok keluar dari backstage. “Selamat malam...” Cowok itu diam sebentar lalu melanjutkan, “SEMUANYAAAH!!!”
Ia berteriak sekuat-kuatnya, mirip seperti Goku saat mengeluarkan jurus kamehameha. Teriakannya hampir membuat isi
telinga gue porak poranda. Kurang ajar.
Cowok itu berjalan dengan percaya diri mengitari panggung. Diiringi
musik orkestra sebagai intro lagu Viva La Vida-nya Cold Play. Lightning dari berbagai sudut panggung
menyempurnakan penampilannya. Gue menganggukkan kepala pelan dan berujar dalam
hati, “Keren banget!”
“I..gh..usghed..to rule the wghhorld..” Cowok itu menyanyi dengan
suara parau.
“Lah, lah.. Kenapa nih orang?” tanya gue, heran.
Ia tetap lanjut menyanyi. Perlahan-lahan, suaranya mulai hilang. Mulutnya buka-tutup seperti mengucapkan
sesuatu, tapi tidak terdengar jelas.
Sampai pada akhir lagu, cowok itu menutup penampilannya dengan sangat tidak keren.
Pengen rasanya gue naik ke atas panggung, berjalan ke arahnya, mendekatkan muka
gue ke muka dia, dan berkata, “MAMPUS! SIAPA SURUH TADI TERIAK-TERIAK?!”
~~~
Setelah kurang lebih dua jam menunggu, akhirnya, Raisa muncul
lalu menyapa kami semua.
“Haloooooo."
Hadirnya Raisa, otomatis, membuat semua penonton berusaha
mendekat ke arah panggung. Itu membuat gue berdiri sambil berdesak-desakkan. Di
depan, ada seorang wanita cebol yang dari tadi grasak-grusuk nggak jelas. Risih
banget ngeliatnya. Pengen deh gue jorokin ke depan. Dan, entah dari mana juga,
tiba-tiba ada bau ketiak basah datang. Mantap!
Penonton berteriak histeris membalas sapaan Raisa, “RAISAAAAA!!
WOYYY RAISAAA!! HALOOOO!”
Dari sudut lain, samar-samar terdengar suara penonton,
“RAISAAA! GUUKK GUKK!! RAIZHAA GHRRR GUKK!” Ini mungkin saking bersemangatnya
jadi kayak kesurupan anjing.
Sementara itu, gue diam aja, mengamati penyanyi yang katanya
lagi naik daun itu. Pikiran pertama yang muncul adalah: ah, biasa aja
kok. Gak cantik. Make up-nya juga nggak banget, kayak ondel-ondel.
Selesai menyapa penonton, ia langsung menjajal lagu pertama,
kedua dan seterusnya. Di pertengahan juga diselingi sahut-sahutan antar Raisa
dan penonton.
Lagu-lagu yang dibawakan kebanyakan dari album pertama. Sepanjang
dia nyanyi, gue masih merasa biasa saja. Nggak ada perasaan yang “Wow! Bombastis!”. Biasa aja, gitu.
“Okee.. Lagu selanjutnya.. Firasat!” kata Raisa.
Intronya masuk. Pelan. Anggun. Seperti dihipnotis, kepala gue
jadi mengayun lamban ke kiri dan kanan. Gue terbawa untuk ikut menyanyikan lagunya. Mungkin karena itu satu-satunya lagu yang paling gue hapal.
“Cepat pulaaang... Cepat
kembali, jangan pergi lagi...”
Gue merinding. Suaranya lembut banget seperti cotton bud yang perlahan masuk ke
telinga. Gue terhanyut.
Tidak terasa, satu jam berlalu. Raisa mengakhiri
penampilannya.
“HOAAA!!! RAISAAA!!”
teriak gue nyaring, sambil melambaikan kedua tangan saat dia menutup acara
malam itu. Gue sadar kalau gue norak, makanya gue berhenti teriak. Mungkin
kalau dilanjutkan akan seperti ini: “RAISAAA!! JANGAN PERGIIIII!!
TIDAAAAAAAKK!!” Gue jatuh tenggelam di kerumunan.
Sejak saat itulah, gue langsung menobatkan diri sebagai YouRaisa
(nama fans Raisa). Gue mulai follow Twitter dan Instagramnya, cuma sayangnya gak
difollback. Gue download lagu-lagunya dari internet... yang gratis dan ilegal.
Sampai mengoleksi foto-foto Raisa hasil browsing
di Google. Ah, gue emang fans abal-abal.
Ngomong-ngomong, waktu puasa ramadhan kemarin, gue sempat nge-mention
Raisa gini:
@raisa6690 ya, sahur, ya..
— Firdaus (@dausition) July 3, 2014
Aku tunggu di masjid biasa ya @raisa6690
— Firdaus (@dausition) July 3, 2014
@raisa6690 buruan sahur, udah imsak nih.
— Firdaus (@dausition) July 11, 2014
kulit manggis kini ada ekstraknya? RT @raisa6690: it's on! yeaaayy! aku punya berita seruu nihh!
— Firdaus (@dausition) July 7, 2014
Cuma sayangnya ga dibales. Kenapa ya?
Terakhir... Gue punya satu harapan sebelum gue tiada (dan tentunya sebelum Raisa menua), gue pengen ketemu langsung sama dia, foto selfie bareng, dan ngobrol bareng selama 24 jam saja. Udah gitu aja.
Selanjutnya... >> http://www.salahtulis.com/2014/10/kisah-antara-gue-dan-raisa-andriana.html
Terakhir... Gue punya satu harapan sebelum gue tiada (dan tentunya sebelum Raisa menua), gue pengen ketemu langsung sama dia, foto selfie bareng, dan ngobrol bareng selama 24 jam saja. Udah gitu aja.
Selanjutnya... >> http://www.salahtulis.com/2014/10/kisah-antara-gue-dan-raisa-andriana.html
Ahahahaaaa..... konyol banget ceritanya....
ReplyDeleteAwalnya ngerasa biasa-biasa aja tapi akhirnya jadi luar biasa ngefans...
Semoga keinginannya terkabul yaaa... :D
Sekonyol orangnya -_- amiiiin amiiiin
DeleteGue juga pernah ngalami kayak gitu ahaha.
ReplyDeleteSemoga keinginannya bisa terwujud! XD
Amiiiin Amiiin
Deletehahahakk....
ReplyDeleteya ampun *tepok jidat*
entah kenapa baca postingan ini mengingatkanku pada acara TV pagi pagi, dahsyat. iya :D
Ya ampun *tembak jidat*
Deleteapa hubungannya? -,-
kampret itu anak SMA yang teriak "guk..guk" gitu bikin ngakak. :D
ReplyDeletegak nyangka yang tadinya nggak respect sama Raisa malah jadi fans seketika begitu denger lagu firasat. mungkin saat itu juga firasat Raisa gak enak, ternyata kebukti firasatnya. elo follow dia dan mention dia..
semoga impian lo kecapai bro ;))
Amiiiin amiiiin
Deletehyaaa.. selera musik lo nabrak2 deh.. habis dangdut koplo eh malah jazz.. kalo dangdut koplo sama heavy metal mah bisa dimaklumin :v
ReplyDeleteeh ni serius.. raisa itu yang mana ya? nyanyi lagu apa? aku gak update lagu dan penyanyi baru soalnya.. suka yang lawas
Raisa itu tukang bubur!
Deletekok ceritanya hampir mirip waktu gue nonton konser jeketi beberapa bulan yang lalu ya? apa ini konspirasi?!
ReplyDeleteKonspirasi dari HONGKONG? -_-
DeleteFoto bareng kembaran kw-nya raisa mau gak? *nunjuk diri sendiri* hahaha. Gue juga ngefans banget sama si Raisa, suaranya itu emang bener kata lo, kayak cotton bud :D
ReplyDeleteGAK! Makasih :p
Deletebaru tau nama fansnya Raisa itu YouRaisa, mudah-mudahan Mbak Raisa baca tulisan ini yak terus tetiba dateng ke rumah kamu buat ngajak selfi dan ngasih duit (kayak program TV jaman dulu)
ReplyDeleteAmiiiiiiin amiiiiiin
Deleteduh kesian banget lo belum pernah selfie sama Raisa. Tapi tenang aja, entar gue bilangin ke pacar gue itu biar mau selfie bedua ama loe. hahaha
ReplyDeleteIdih! Ngaku-ngaku -,-
Deleteitu lo ngetwit raisanya seriusan Us? ._. nggak tau kenapa, aku masih nggak terlalu suka sama Raisa. tunggu Raisanya suka sama aku dulu deh besok *komen macam apa ini
ReplyDeleteSerius mas. Hohoooo. Yah, kalo itu mash semua orang juga pengen. Hahak!
DeleteOh jadi gara-gara itu lo jadi ngefans sama Raisa? Gue gak bisa ngebayangin aja gimana perasaan Raisa punya fans yang mukanya mirip ketiak. Iya, lo. Siapa lagi? Hehe
ReplyDeleteNiat banget lo ngemention-mention dia. Mungkin komentar gue yang di atas itu jawaban dari pertanyaan lo, kenapa Raisa gak polbek dan ngereply. Hehe *part II
Terima kasih pujiannya, Bulu Ketiak. Haha
Deletesetelah baca komentar di atas, gue saranin lo banyak-banyak berdoa, kali aja beberapa hari ke depan lo gak bisa boker lagi
DeleteHaha sialan ente!
Deletegue juga youraisa *toss*
ReplyDeleteemang suaranya yang bikin ngefans
dengerin pas dia nyanyi mantan terindah & LDR deh
itu suaranya kece banget
Wuiih! *toss* Udah denger dong. Bawaannya pengen nangis aja.
Deleteeh gue pernah lo karaokean bareng sama raisa. dia diatas panggung dan gue didepan panggungnya loh. seru abizz
ReplyDeleteYou dont say :')
Deleteturut berduka cita bahwa ketika kamu pake topi dan rompi malah lebih mirip Pak Tarno usus buntu.. :)) mention lagi Raisa nya dong sambil kasih link postingan ini.. kali aja dia ga bales mention, tapi bales di kolom komen.. hihihi..
ReplyDeleteudah kok, semoga dia baca :') amiiin
DeleteSamaan nih ngepens sama raisa. suaranya itu loh, empuk-empuk gitu. tapi sejauh ini belum jadi YouRaisa karena twitter belum pernah di bales. *prinsip muehehe
ReplyDeletewww.handikoo.blogspot.com
Jiah sok jual mahal -_-
DeleteAsli gokil banget lo. Ngehe! -_- Ntar gue bilangin Raisa buat baca ini tulisan, deh.
ReplyDeleteNgehe itu apa?
DeleteRaisa dimensenin, giliran Ranti kagak dimensenin (?) xD
ReplyDeleteKagak ada hubungannye -_-
DeleteSabar ya mas kalo masih mirip Pak Tarno,.. Seru ceritanya..
ReplyDeleteGapapa. Asal gak mirip kamu aja.
DeleteAaaakkk.... Raisa..!!!
ReplyDeleteBerarti gue termasuk orang yg beruntung dong, krn Raisa mau konfirmasi facebook gue... :>
Raisa mana dulu nih?
DeleteNgakak abis! Awalnya aja sok cool, taunya di akhir heboh sendiri. Sampe tenggelam di kerumunan pula haahahaha.
ReplyDeleteAku aja yang sering denger di TV rasanya selalu terhanyut sama suara dia. Apalagi kalau denger langsung. Aku pasti langsung tidur karena yakin suara dia pasti lembut :D
Hahaha ya begitulah namanya ngepens.
Deletewah, bang daus nih. foto gue main pajang-pajang aja di awal cerita. btw, itu yang penyanyi cowo suaranya abis siapa ya? ngenes amat hahaha XD
ReplyDeletega tau juga siapa, yg pasti orangnya ngeselin. haha.
DeleteLagi-lagi khas Daus, selalu salah tulis, hehe....
ReplyDeleteTapi, aku gak tahu Raisa, gak punya tipi sejak tipinya tewas dihajar petir. Serius nih penampilan Raisa menor? Baru tahu, hehe. Kasihan Raisa dong kalo baca tulisan ini. Namun semoga doi berkenan ikut komen. Aamiin. Kasihan pada fans yang patah hati gak dibalas pesan. :v
Semoga di lain kesempatan masih bisa nonton Raisa lagi dan bisa ngabisin waktu 24 jamnya, hihi.
Mohon maaf lahir batin.
Hohoho iya nih, mbak. wajar.. masih abege, jadi tulisannya agak slengean.
Deletehahaha kampret, aku suka banget sama tulisanmu wkwk, kocak abis dah, yang bagian viva la vida itu bagus banget pengambarannya haahaha. sampe bingung mau komen apa, sumpah ngakak sampe sakit perut euy haha
ReplyDeletemakasih ya sudah ketawa :') aku terharu...
Deleteiya, penyanyi jazz itu emang keren, meskipun gue gak begitu suka jazz, tapi gue akuin kalau penyanyi jazz itu punya suara yang beda deh pokoknya.
ReplyDeletegue aja belum pernah nonton artis lagi manggung secara langsung, pasti nyiksa banget ya kayaknya, apalagi kalau yang nonton banyak banget, jadi desak-desakan pastinya. duh gak kebayang.
baru sadar pas lagu firasat yah kalau raisa itu keren? padahal banyak orang yang idolakan raisa. gapapa, yang penting kamunya belum menua, jadi belum terlambat buat jadi fansnya raisa. :D
yoiiiiih!
Deletekampret tulisan ini lucu banget. kamu deskripsikannya bagus banget. punchilinenya ngena banget ada kesurupan anjing, ada penyanyi suara parau.
ReplyDeleteulang tahun salah satu SMA di malang aja sampai mendatangkan raisa ya. gilak pasti sekolah elit tuh..
terima kasih bro, kalo suka boleh difollow blog ane bro. wakakak.
Deleteasli, gue aja tercengang sewaktu ngeliatin panitianya masih kecil2, kayak upil.
waaa gue juga suka sama raisa bang. apalagi lagunya yang LDR itu uwwww kereennn. ehia, perasaan dandanannya raisa enggak menor deh? -_- kalem gitu kl menurut gue. tapi entahlah. mungkin waktu itu dia habis pulang kondangan trus lanjut konser -___-
ReplyDeletekan di tv? keliatannya bagus aja. tp kalo ketemu langsung jadi aneh, semacam raisa bertopeng. atau juga tukang make upnya lagi jelek.
Deleteanjir, buka-buka lihat mukanya raisa jadi 'kaget'(mupeng) gue :D #bercandaKOK . hahaha, daripada mention raisa nggak dibales, mending mention aku aja #kedipmata pasti gue bales kok :D
ReplyDeleteHahaha.. Sama cuy! Gue juga sendiri kaget wakakak. Mupeng dikit lah. Nggg, males deh cyin.
Deletehahaha, kocak ah
ReplyDeletewah kalau ketemu sama raisa, selfie bareng, sampe ngobrol 24 jam gue juga mau tuh
jadinya gue aminin ga yah? apa berdo'a buat diri gue dulu
nanti kalau gue udah terkabul, baru lo gue aminin :p
kita aminin bareng2, nanti liat aja, siapa yg duluan dikabulin? :D
DeleteEh maaf tadi salah akun muehehhe.
ReplyDeleteFinally, bisa bw kesini. Inipun nebeng sama teman hiksss. Semua memang butuh perjuangan ya :D
Lah memang ya jadi fans itu tidak serta merta langsung bisa suka. Pasti ada hal lain yang nantinya membuat jadi suka sama si artis. Walaupun awalnya menganggap biasa-biasa aja, tapi pas udah ngefans juga histeris wkkwkwk
Mungkin Raisa sangat sibuk jadinya nggak bisa balas mention :D
Eh itu langsung ajadeh kawinin Raisa kalo mau bareng 24 jam. Undangannya ajeee yeee ditungguin hahahha
Iya :'D padahal blogku ini isinya salah tulis semua, kenapa harus pake perjuangan masuknya? :'D
Deletewahhh itu kerennnn bisa masukin twitter ke postingannya.. bagi tipsnya dong bang :D *okeh salah fokus*
ReplyDeleteiya bener lagunya raisa itu pas banget kalau lagi galau gila gitu. sayangnya vina nggak bisa suka apalagi pacaran sama raisa karena persamaan kami sebagai sesama wanita.
eh iya, harapan abang CUMA itu???
mention aja kak raisahhhhh nyaa :D kali aja beruntung.
jadi kayak reality show yang dulu itu apa ya namana "Mimpi Kali,yee" ituuu.. hahahaha
itu nikmatin aja keringat basahnya, anggap vitamin :D
gampang kok, tinggal copy url tweetnya abis itu tempel di postingan (html).
Deleteharapannya itu aja, gak muluk2. amin amin amin
Huaahahahahahahahahhh :D
ReplyDeleteLu kok kampret gitu sih ?
Raisa cantik dan merdu gitu emang gak ada obatnya.
Suaranya macam atap saung, teduh banget..
cieee penggemar abis Raisa ya kamu, sampe dibela belain dateng ke konsernya dan mau berebutan tempat...dan yang paling asoy harapan lu mau foto selfie bareng Raisa apalagi sama Raisa 24 jam. Buseeeet dahhh, yahhh gapapa namnaya hidup harus berharap yahhh hehehe.
ReplyDeleteBuahahahaaaa..... aku menikmati tulisan kamu, enak sekali membacanya. Mengalir, dan lucu lagi. Baru pertama ke sini sepertinya, ini salah nulis semua ya isinya? :D
ReplyDeleteBtw aku juga, emm, mungkin mengalami hal yang sama. Waktu itu ada seminar dari novelis kondang, aku sih bilangnya biasa aja. Gak ada spesial-spesialnya, tapi temen2 getol banget ngajakin. Yaudah, ikut.
Pas ketemu orangnya, biasa aja.
Tapi pas nyampe rumah, langsung browsing tentang si novelis, terus sejak saat itu suka banget minjem novel2 dia dari temen. Dan...jadi fans berat. Ah aku pengen dia pengen foto selfie sama aku selama dua puluh empat jam. Haha
Gue sih bukan fans raisa, tapi gue seneng dia, udah.mah cantik, suaranya bagus, cocok deh buat di bawa ke KUA hahaha
ReplyDeleteIyu ngenes banget ya ngetweet ke raisa tapi gak pernah di bales wkwkkw