Ketika Temanmu Lulus Kuliah

Dilema adalah, ketika kita melihat teman yang selama ini berjuang bersama-sama sewaktu kuliah, namun ternyata dia lulus duluan. Dilema antara harus ikut senang, atau menangis tergugu karena belum lulus.


Hal ini gue rasakan kemarin sore, ketika Edho, teman yang sering gue ceritakan di blog, resmi lulus S1. Waktu itu, gue datang terlambat di sidangnya Edho karena ada pekerjaan di luar. Gue datang ketika teman-teman lagi sibuk berfoto ria. Lalu, Edho menyadari kedatangan gue.

“Woooy! Coy, aku lulus, coy!” ujarnya ke gue sambil mengangkat tangan untuk tos.

“Anjiiir! Keren, coy! Selamat, selamat!” Gue menyambut tangannya, lalu menyalami.

Ketahuilah. Adegan di atas sejujurnya hanya berpura-pura. Kalau gue mengikuti keinginan hati, mungkin jadinya seperti ini:

“Coy, aku lulus, coy!” ujar Edho ke gue, mengangkat tangan untuk tos.

“Anjir! Keren!” Gue menyambut tangannya, gue tarik, lalu gue lempar dari atas gedung.

Tapi itu nggak mungkin.

Gue sejujurnya agak kaget juga atas kelulusan si Kampret ini. Karena, setiap kali gue main ke kosnya, gue selalu mendapati Edho sedang bersantai-santai. Kayak nggak pernah menyentuh skripsi sama sekali. Misal, nih.

Gue masuk ke kamarnya. Edho lagi duduk di depan laptop, serius.

“Lagi ngapain, Dho?”

“Hah?” Mukanya masih terus menghadap monitor. Tangan kanannya sibuk meng-klik mouse dan tangan kiri bersiap di atas keyboard.

“Lagi ngapain?”

“Hah? Apah?”

Begitu gue tengok, ternyata dia lagi main Dota. Hmm.. Emang begitu ya kalau orang lagi main Dota? Diajak ngobrol suka nggak nyambung.

Terus, sering kali juga gue mendapati Edho tiduran di atas kasurnya, menyamping ke arah laptop yang ditaruh di atas kursi.

“Lagi ngapain, Dho?”

“Nonton drama korea nih...” Atau, “Nonton anime nih...”

“Oooh..” Gue mengangguk.

Entah kenapa gue selalu senang melihat Edho menghabiskan waktu-waktunya dengan hiburan macam itu. Coba aja ya, gue punya banyak uang. Jadi, gue bisa buatkan Edho home theater, laptop gaming, lapangan skateboard, rumah mewah, istri cantik, dan lain-lain. Sehingga dia akan terhanyut dengan kesenangan dunia, lalu lupa mengerjakan skripsi. Akhirnya dia tidak lulus-lulus. Gue pun senang.

Namun, pada suatu hari, tiba-tiba si Kampret nyamperin gue di kantor—kebetulan gue kerja part-time di fakultas. Wajah Edho tampak gembira.

“Woooy! Coy, aku ACC sidang!” teriaknya dari pintu masuk.

“Oh, ya? Anjir keren abis! Finally!” balas gue. Padahal dalam hati, “Bangsat! Perasaan kerjaan lo kemarin main Dota doang. Tau-tau ACC sidang!”

Mengetahui hal tersebut, gue dan Adieb pun memikirkan cara untuk mengagalkan sidangnya.

“Dieb,” ujar gue, suatu malam di ruang tengah kos Edho.

“Apa?”

“Gimana kalau kita beli tali rafia?”

“Buat apaan?”

“Buat ngiket Edho di kasur. Biar dia nggak datang sidang!”

Edho yang mendengar percakapan itu, langsung buru-buru mengunci pintu kamarnya.

Sialan!

Mungkin kalian menganggap gue teman yang jahat. Nggak juga! Aslinya, si Kampret ini yang lebih jahat.

Satu minggu sebelum sidang, segala aktivitas yang dia lakukan, selalu disangkut-sangkutin sama sidang. Misal, sewaktu kami lagi ada acara bakar-bakaran ayam di rumah Icha. Edho bertugas sebagai tukang kipas. Namun dia agak nggak becus gitu.

“Lo ngipasin batu bata kah, Dho?” tanya gue, menyinggung.

Dia pun menjawab, “Iya nih, gue harus hati-hati. Kan bentar lagi mau sidang?”

Nggak nyambung, kampret! Gue wing chun, tau rasa lu!


Tapi yaudah lah ya. Setahu gue, dia memang sudah banyak berjuang, bersusah payah, dan berlelah-lelah. Kasihan juga dia. Setiap hari diteror sama ibunya. Selalu ditanyain gimana skripsinya, kapan lulus, kapan punya pacar.

Well, congraduation, my bro! You deserve that! Doain teman-temanmu yang belum lulus ini.




27 comments:

  1. selamat datang di dunia yang sesungguhnya teman Kak Daus :D
    buat Kak Daus ntar-ntar aja, masih muda masi pantes jd mahasiswa:p

    ReplyDelete
  2. sedih ya... tapi seneng juga liat temen sendiri lulus. tapi banyak ke nyeseknya sih.
    kapan lulus mas? wkwk..
    itu foto terakhir ada penampakan mbak mbak. siapa dia?
    mas kuliah di mana itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. TOLONG YA. KAMU JANGAN KAYAK IBUKU. IKUT2AN TANYA KAPAN LULUS?!

      Aku kuliah di kampus, Dek.

      Delete
  3. Kuatkan dirimu bang, skripsi emang kejam :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kejaman mana sama pacar yang belum putus tapi udah siap2 nyari pengganti? :))

      Delete
  4. ini Iniyang namanya teman tipe diam-diam mematikan.
    Terlihat santai taunya nyuri start.
    Kaya temen gue, lempeng banget orangnya, pendiem, tau-tau dneger kabar dia udah punya nak satu.
    eeuw bener-bener nyolong start.

    ReplyDelete
  5. i know that feel, bro .__.)/
    tapi kadang ya gitu, temen yg keliatannya santai2, eh tau2 udah kelar aja. gue curiga orang kayak gini ngerjain skripsi pas kita semua terlelap tidur. :|

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sialan. Gue salah satu orang yang sering dibilang gitu. "Apaan lo, DI?! Perasaan dari kemaren kerjaan lo tidur doang kok udah begini?" Kampret emang anak manusia semua. "Tidur doang palelu meledugh!"

      Delete
    2. Gak sih yog. Emang kitanya aja yang males dan mereka rajin. :"

      Delete
  6. Gue pernah ngerasain juga.:')

    Sakit..tapi kemaren-kemaren itu salah gw juga sih yang nyantai banget,sibuk ngurus organisasi. Disaat itu gue berharap balik ke masa SMA yang bisa lulus bareng sama temen seangkatan. Hahah tapi tenang broh...semua akan lulus pada waktunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya broh... Pasti lulus kok. Pasti! YEAAAH!!!

      Delete
  7. diceritanya lebih banyak nyeseknya ya masbro :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo banyak bahagianya, berarti ini blog motivasi mas.

      Delete
  8. gue mau protes sama judulnya us. Mending diganti jadi "KETIKA KAMU DITINGGAL TEMAN MU LULUS KULIAH" biar effortnya lebih berasa. Cihuy kan

    ReplyDelete
  9. Waaah bang Edo, selamat ya. Nggak nyangka ya, padahal keliatannya enjoy banget, tau tau udah ACC aja. Hahahaa

    Taaaeee udah kayak mau nikahan aja. Apa apa kudu hati-hati. Ngipasin ayam bakar aja pake disangkutpautin sama sidang. Hahahahahaa

    Lu kapan lulusnya bang? Skripsinya udah sampe mana?

    ReplyDelete
  10. selamat atas kelulusannya mz edo. Kantor saya kayaknya lagi butuh s1 psikologi nih di jkt, tapi gatau lagi sih masih apa ga haha

    Btw semoga si empunya blog juga cepetan lulus. amiiiin.

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Wayoloh ini kata komen di atas, kapan nyusul katanya?
    Oh ya ampun... udah lulus kuliah berarti makin dewasa, masuk dunia dewasa :D

    ReplyDelete
  13. Gilaaak :D Bang Edho yang kerjaannya cuma main Dota, Nonton Drakor sama bersantai-santai tanpa terduga-duga bisa langsung lulus gitu ya?
    YEEEES ! Kerjaanku sekarang juga santai-santai nih Us :D Jadi aku bentar lagi lulus kan ya? wkwkwk

    Yuk Us, buruan lulus :D nanti aku susul :D

    ReplyDelete
  14. Wah, selamat yang udah lulus. Yang belom lulus selamat juga.

    Selamat berjuang! :))

    ReplyDelete
  15. Hmm kalau saya mau mengahadapi skripsi juga nih, aduh susah juga ya.

    ReplyDelete
  16. Misterius banget yaank Edho, bisa mendadak acc sidang padahal kerjaannya main Dota..

    Tapi mungkin aja Edho ngerjain skripsinya di waktu sepertiga malam.. Skripsi Edho berkah dan dimudahkan~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Njrit ngetik yaak jadi yaank..
      Itu typo pemirsa.
      Sekian.

      Delete

Powered by Blogger.