Absurd Award for Absurd Blogger?

Absurd Award. Ya, syukurlah itu hanya ditulis, tidak diucapkan. Gue akui, itu sulit, bro! Coba deh ngomong, ‘Absurd.. Award..’ Kalau ditulis ya wajar saja lancar. Kalau ngomong pasti jadinya, ‘A-absurdhh.. A-awardhh..’

Gue emang gak jago bahasa Inggris. Sudah lah. Lupakan.

Entah apa yang ada dipikiran Abdul untuk bikin Absurd Award ini. Apa dia kurang kerjaan? Apa dia jomblo? Gue gak tahu. Tetapi yang pasti, dia salah besar. Dia salah memberikan award ini ke gue. Sudah gue bilang berkali-kali ke dia. ‘Gue gak absurd, Dul!’, kata gue. ‘Gue lebih menjurus ke gila yang gak bisa disembuhkan!’

Baik. Apa yang harus gue lakukan sekarang? Mmm.. Oh iya, memilih 3 blogger personal yang menurut gue absurd. Gue gak tahu definisi absurd secara jelas. Yang gue tahu, absurd sama dengan lucu. Jadi berikut adalah 3 blogger yang absurd (atau lebih tepatnya, lucu):

3. Hena Wirasatya

Mas Hena ini pernah ngomong, ‘Emang tulisanku di blog lucu? Kayaknya biasa aja.’ Bisa dibilang itu benar. Menurut gue, tulisannya biasa aja. Hanya ada beberapa yang lucu. Tetapi kenapa gue pilih beliau? (Beliau? Kok gak enak ya?) Aslinya Mas Hena ini lucu. Doi komika, cuy! Sering diundang buat ngisi stand up di Malang.

2. Dwi Kresnoadi

Ah, siapa yang gak tahu dia? Manusia yang jelas-jelas kribo tapi tidak mengakui kribo. Gue suka tulisan dia. Bagaimana cara dia bikin set up dan punchline di tiap-tiap kalimat. Bagaimana cara dia menyampaikan cerita. Terbukti, sekarang dia mampu membuat sebuah personal literature sendiri dalam bentuk e-book. Keren. Semoga gue bisa nyusul.

1. Bena Kribo

Nah, kalau ini gue rasa emang bener-bener absurd. Dari tulisan, dari video, doi emang lucu-karena-gak-lucu. Ngerti kan maksudnya? Kalau ketemu secara langsung, gue rasa doi diem aja mungkin udah bikin ketawa. Rambutnya juga diliat-liat absurd banget. Padahal benda mati.

Buat para jejaka yang dapat award ini, it's up to you to take it or not. 

Lalu, gue harus bikin 3 pertanyaan. Semoga kalian mau menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana berikut:

1. Kenapa memilih untuk terjun berkarya?

2. Kenapa memilih komedi sebagai bagian dari karya?

3. Siapa yang paling menginspirasi? Kenapa?

Oke.. Selanjutnya, kita masuk ke bagian menjawab pertanyaan dari Abdul dan Bastian. Gue mencoba menjawab serius semua pertanyaan ini dan harapannya, ada sesuatu yang bisa kalian ambil dan bawa pulang.

1. Apa tips agar berkreasi se-absurd itu di blog?

Mungkin maksudnya: tips buat bikin postingan-postingan absurd (atau lucu). Inti dari semuanya sih kita harus lebih ‘peka’ aja sama lingkungan. Ketika kita ‘peka’ maka ide-ide bermunculan.

Ide kadang terasa sederhana ketika muncul, sehingga ada perasaan untuk tidak ‘menggarap’nya. Kita merasa ide itu gak keren, gak lucu dan gak kreatif. Nah, mari singkirkan pikiran-pikiran jelek tersebut dan mulai tanamkan bahwa semua ide itu luar biasa.. jika digarap.

Lucu itu bukan dari ide. Tapi lucu itu adalah cara untuk ‘menyajikan’ sebuah ide.

2. Apa aja cerita absurd dalam hidup?

Banyak. Banget. Gue berharap semua cerita itu ditulis dan dirampungkan ke dalam sebuah buku.

3. Tokoh absurd menginpirasi?

Raditya Dika. Untuk lebih jelasnya sudah gue jelaskan disini.

4. Sudah berapa lama kalian hidup absurd?

Gue juga gak ngerti. Gue aja baru tahu kalau gue absurd.

5. Pendapat tentang Prabowo yang ditolak MK?

Hmm.. Jadi, Prabowo ditolak? Kapan nembaknya?

6. Pendapat tentang blog Bastian?

Menurut gue, dari tampilan perlu dibenahi sedikit. Dibikin lebih eye-catching aja.

Hufh.. Selesai juga. Maaf ya kalau terlalu panjang. Semoga gak sia-sia baca tulisan ini. Terima kasih buat Abdul dan Bastian yang (mungkin khilaf) kasih award ini ke gue. Ciao!