Duet Bareng Komik Dimsum

Ada sedikit rasa kecewa ketika gue terlahir tidak mahir menggambar.

Bagi gue menggambar adalah pekerjaan seni level tinggi. Tidak banyak orang yang mampu menggambar bagus. Contohnya gue sendiri. Sampai sekarang, kemampuan menggambar gue hanya sebatas pada pemandangan sawah, dengan matahari yang berada di antara dua gunung. Syukur-syukur kalau sedang rajin, gue akan menambahkan mata dan mulut pada matahari. Serial Teletubbies memang menginspirasi.

Keinginan punya skill menggambar bagus pun masih ada sampai sekarang. Jadi, ketika sedang bosan mendengarkan dosen, gue iseng menggambar di buku catatan. Kebanyakan gambar gue berjenis abstrak. Bukan karena gue ahli, tapi karena ketidakjelasan apa yang gue gambar maka jatuhnya jadi abstrak menjurus porak poranda.

Namun belakangan gue sadar, gambar gue hanya bisa merusak pupil mata seseorang. Gue pun memutuskan untuk menulis aja. Hingga pada suatu hari gue bertemu Mas Dhimas Dimsum. Gue iseng main ke blognya, dan seketika gue terpana melihat gambarnya. ‘Anjrit! Keren beudh!’

 Tanpa ba-bi-ke-cap lagi, gue langsung ajakin dia buat duet.

‘Mas Bro!’ ujar gue.

‘Apa?’

‘Gapapa, Mas Bro. Manggil doang!’ Kemudian gue disambit pakai drawing pen.

Oke, serius.

‘Mas Bro! Bikin projek, yuk!’

‘Hayuk!’ balas Dimsum.

Singkat cerita, gue bikin skrip pendek. Gue kirim lewat BBM, lalu dilanjutkan oleh sang komikus, dan jadilah karya ini...

contoh gambar komikstrip lucu


Kata Mas Dimsum hasilnya masih sederhana, tapi bagi gue gak masalah. Yang penting ada action, dan itung-itung sebagai latihan. Kalau dibiasakan pasti jadinya semakin kerendz.

14 comments:

  1. Hihihi.. Idungnya lucuuuuu.. :P

    Semoga proyek selanjutnya lancar. Bagi aku, menggambar itu gampang. Cumak bayangin konsepnya yang susah. Wkwkwk.. :D Apalagi bikin komik ya. Selain lucu, jugak harus punya pesannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu mbak. Susahnya mem-visualisasi-kan kata-kata. Kalau kalimat bisa jadi lucu, tapi pas dibikin gambar pasti lucunya beda.

      Delete
    2. Nah itu mbak. Susahnya mem-visualisasi-kan kata-kata. Kalau kalimat bisa jadi lucu, tapi pas dibikin gambar pasti lucunya beda.

      Delete
    3. Iya kan dalam komik, kalimatnya bentuk kalimat langsung trus dibatasin jugak kan.. Ngga sebebas ngeblog.. :D

      Terus belajar, Us. Entar lama-lama jugak keasah. :3 *sotoy*

      Delete
  2. masih kurang lucu sih punchlinenya, tapi lumayan untuk awal yang baik. teruskan Us :)

    ReplyDelete
  3. Ini gambarnya pake software apa ya? Khas bener.. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. katanya dia beli pen tablet. pake software apa gak tau juga. mungkin paint, terus diwarnain pake photoshop.

      Delete
  4. Sama, gue juga sedikit kecewa bahwa gue lahir ngga mahir menggambar. :")

    Sering-sering aja dibiasakan bang biar makin keren, terus dipamerin di blog ini :D

    ReplyDelete
  5. Dia emang jago bikin komik, pernah main juga ke blognya.
    Aku juga pengen bisa gambar kayak gini, cuma kayaknya dari dulu kok gini-gini aja. Gak jago.

    ReplyDelete
  6. gue juga gak bisa gambar bang :( *curcol

    oiya hasilnya bagus mungkin kurang panjang aja kali ya
    hehhehe

    ReplyDelete
  7. Wah mas daus, udah bikin postingannya ajah.

    sebenernya semua anak bisa gambar, toh waktu masih SD kita gak diajarin gambar tp slalu bisa dengan sendirinya.
    dan aku adalah salah satunya anak yang kemampuan menggambarnya gak meningkat sejak SD. :p

    makasih yah udah mau posting di blognya. :)

    ReplyDelete
  8. kita punya mimpi sama bang.. bisa bikin komik strip..
    Tapi gambar gua, gk bisa konsisten dah bang..

    ReplyDelete

Powered by Blogger.