Komikstrip Wahai Para Shohabat Episode Terakhir
Seperti yang sudah teman-teman
ketahui sebelumnya, gue bareng geng #WahaiParaShohabat punya projek bikin
komikstrip. Sembilan komik sudah dipublish di blog Yoga, lalu Adi,
kemudian Ichsan. Gue juga sudah mengupload dua komik di akun instagram
pribadi.
Kayaknya, gue gak perlu cerita lagi
soal projek ini. Karena semua sudah dijelaskan di blog temen-temen WPS.
Yang ingin gue sampaikan di post ini hanya satu, yaitu klarifikasi terhadap
hal-hal yang (gue pribadi rasakan) telah jauh menyimpang.
Oke. Sebelumnya, gue mau jelaskan
dulu kenapa jarak waktu antara episode komikstrip terakhir (di blog ayam sakit)
sangat lama dengan episode yang sekarang. Ada dua alasan. Pertama, niat kami awalnya
hanya memproduksi 10 komikstrip. Lalu, Yoga, Adi, dan Ichsan kebagian jatah
publish masing-masing 3 komik. Sehingga hanya menyisakan satu untuk gue. Jujur,
ini sebuah ketidakadilan yang nyata. Beruntung, kami memiliki produser yang
sangat dermawan, yaitu Adi. Ia menawarkan kepada kami untuk membuat dua komik
lagi. Agar pas, masing-masing kebagian tiga. Yaudah. Problem solved.
Alasan kedua adalah, rupanya
produser kita yang dermawan tadi, yaitu Adi, telat bayar ongkos kepada ilustrator.
Sehingga menyebabkan komiknya pun tertunda. Entah apa alasannya, kami juga
tidak berani mengulik lebih jauh. Itu tidak sopan.
Baik, kembali ke niat awal. Ada
dua hal yang ingin gue klarifikasi: 1) Perihal job desc, dan 2) kenapa gue selalu jadi
“korban” di komikstrip.
Untuk job desc
masing-masing anggota, udah pernah dijelaskan Adi di sini. Berikut bagian kecil potongannya:
Creative processor assistant. I really have no idea what it is.
Tapi, apa yang dikatakan Adi di sana
benar. Gue bertugas memberikan motivasi berupa chat: “Bagus, tuh!” atau “Setuju!”.
Segala hal berbau supporting adalah tugas gue. Namun tidak semuanya benar. Pada
kenyataannya, gue juga ikut membantu memberi ide dalam pembuatan skrip. Salah
satu ide dari gue yang berhasil digarap adalah komik ini:
Ya, bahkan di komik sendiri, gue
mengorbankan diri gue.
Ada pula job desc gue yang lain,
yaitu memberikan revisi yang banyak kepada ilustrator. Meskipun sebenernya
gak penting-penting amat, sih. Misalnya kayak, “Kok mata gue belo sih? Kan
aslinya sipit!”
Begitulah.
Sekarang, gue mau meluruskan soal...
KENAPA GUE JADI KORBAN MULU DI KOMIK INIH?!
Nggak cuman itu. Teman-teman
blogger juga pada ikut mengintimidasi gue lewat komentar-komentarnya. Salah gue
apa siiih?! Huh. *kibas poni*
Gini ya... Gue juga nggak tahu
kenapa di komikstrip ini selalu gue yang jadi korbannya. Teman-teman WPS juga
gak tahu. Mereka sudah mengupayakan agar yang jadi korban adalah Yoga atau Adi,
misalnya. Tapi entah kenapa, gak asik aja. Gak seru. Lebih asyikan kalau gue
yang teraniaya.
Ini bukan soal siapa yang lebih
buruk atau lebih baik. Ini hanya soal kecocokan karakter, sekaligus muka. Ya...
seperti yang kalian tahu, muka gue emang aniaya-able. Di komik jadi korban. Di
twitter jadi king of memes. Apalagi? Oh iya, bahkan cewek gue, yang usianya
lebih muda dan seharusnya respect sama gue, juga ikutan nge-bully. Entah di
situasi apapun itu.
Jadi, sekali lagi, ini bukan
karena gue bego atau apa ya... Ini soal muka gue doang. Yang pantas untuk
dianiaya. Sekian.
Dan ini adalah episode terakhir
dari komikstrip Wahai Para Shohabat. Enjoy!
#1 Penyelamatan Diri
#2 Cara Kenalan
#3 Projek Selanjutnya
Nantikan projek Wahai Para Shohabat selanjutnya.
Apakah benar kami akan fokus pada SEO?
Lihat saja nanti.
Baca juga komik lainnya:
Ayamnya satu, nggak pake capung. Bungkus!
ReplyDeleteBelum baca semua komik stripnya, tapi sejauh yang udah gue liat, keren. Meskipun ada satu-dua yang menurut gue garing tapi dibantu sama gambarnya yang oke.
Gimana, udah kayak juri ajang pencarian nafkah belum gue?
Komiknya sudah terindeks google belum nih? Kalau belum, fokus belajar dasar SEO memang langkah yang tepat, biar bisa pejwan. Sebab seseorang bilang, pejwan itu soal tujuan. Bukan egois atau sebuah keharusan.
ReplyDeleteSebut nama.
DeleteSebut nama.
Deletesebut nama.
DeleteSetujuuh. Muka bang daus memang aniaya-able.
ReplyDeleteHAHAHAHHAAA komik yang terakhir bhangkayy bener. Fokus SEO :'D
Daus... :'(
ReplyDeleteSebuah klarifikasi dari hati yang paling dalam :')
ReplyDeleteKalau kalian beneran fokus SEO, bakal ada 5 Pangeran Wortel.
ReplyDeleteNama disebut
DeleteKeren, nih tar kelar kuliah cek ahh IG nya, pgen baca komiknya 😊
ReplyDeleteSedih sih ini. :')
ReplyDeleteRasanya cocok aja sih kalau kamu di bagian supporting, Us. Soalnya kamu lulusan Psikologi. Tapi untuk bagian yang dibully...... cocok banget! Muka kamu pasrah-able untuk di-bully. Huahahahahaha. Bahkan kamu rela jadi tumbal bullyan di salah satu komik. Sesuatu banget sob!
wahahaha, ngakak yang part fokus seo dulu >_<
ReplyDeleteBtw, udah punya pacar? Ejiyeee~ (bangke ngapa gue fokus ke sini). Fokus SEO emang penting banget, Us. Mungkin ahli tutorial yang merangkap Pangeran itu bisa jadi anggota kelima kalian. ^__^
ReplyDeleteMas Daws pasti bisa melewati masa-masa pembullyan ini... ilmu psikologinya biasa diterapkan juga untuk menangkal pembullyan. Ya aku ngomong apa ini, taun depan nyalon dekan psikologi umm ajalah.
ReplyDeleteDi luar sana banyak yang pengin jadi temanmu, bang. Serius. Mereka butuh seorang korban untuk di-bully. :')
ReplyDeleteSebuah pembelaan yang tidak dibutuhkan netizen. Gue yakin nggak ada yang peduli sama pembelaan daus, intinya kita sudah sepakat daus emang aniaya-able. Bukan begitu?
ReplyDeleteBagian SEO dilempar keluar. Aseli ngakak. Wahahaha~
ReplyDeleteKomiknya selalu bagus, pokoknya ku sukak! Dan, tentang kamu yang teraniaya kayanya emang cocok juga deh Us wkwk
ReplyDeletewah...ketinggalan jauh nih ane, baru nimbrung lagi ke blog ini, eh ternyata lagi punya proyek yang mantep nan aduhai, semoga bisa lanjut lagi proyeknya gan, hehehe :)
ReplyDeleteProyek sesama blogger ya. Haha bagus bagus, ku baru tau. Ketinggalan banget ya 😁✌ Sukses terus ya para shohabat. Btw salam kenal 😊
ReplyDeletemantap nih karyanya mas bro..lanjutkan semoga bisa menghasilkan tentunya :D
ReplyDeleteitu yang ditendang keluar itu kenapa dah, kesian liat mukanya
ReplyDeleteTrading Online Terpercaya & Berbasis di Indonesia
ReplyDeleteProfit Lebih Mudah dan Besar
Yukk mulai trade
Transaksi Aman dan Paling Cepat hanya di Hashtag Option
Ada BONUS 10%**T&C
Deposit dan Penarikan Mulai dari 50 Ribuan
Segera kunjungi di www.hashtagoption.com
Salam kunjungan dan follow :)
ReplyDelete